KPK : Korupsi Terjadi karena ada Niat dan Kesempatan

PEKANBARU - Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Didik Agung Widjanarko mengajak seluruh kepala daerah di Riau agar tidak melakukan tindak pidana korupsi. 

Sebab kepala daerah yang sedang menjabat, sangat rawat melakukan tindakan penyelewengan tersebut. Apalagi ada niat untuk melakukan perbuatan terlarang tersebut. 

"Kami mengajak seluruh kepala daerah agar menghilangkan niatnya untuk melakukan kejahatan korupsi. Karena kejahatan itu kan terjadi karena ada niat dan kesempatan. Kalau sudah jadi kepala daerah, punya banyak kesempatan untuk melakukan itu, tapi bagaimana sekarang niatnya itu yang dihilangkan, agar korupsi itu tidak terjadi," kata Didik usai memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah di Riau pada rapat koordinasi pencegahan korupsi di Balai Serindit Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (3/3/2021).

Didik mengungkapkan, secara umum di Riau pencegahan korupsi nya sudah bagus. Meskipun diakuinya masih ada beberapa daerah yang perlu ditinggkatkan lagi upaya pencegahannya. 

"Kita ajak bersama-sama kelapa daerah di Riau untuk melakukan pencegahan, Riai cukup bagus, memang ada beberapa daerah yang harus ditingkatkan lagi," katanya.

Didik berharap dengan adanya pencegahan dari awal, maka Riau diharapkan tidak lagi ada kepala daerah yang ditangkap KPK karena melakukan tindak pidana korupsi. 

"Semoga tahun 2021 kita semua bebas dari korupsi," kata Didik.

Dalam rapat koordinasi ini selain dihadiri oleh seluruh bupati dan walikota se Provinsi Riau juga dihadiri Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasutio dan Plh Sekdaprov Riau, Masrul Kasmy serta seluruh kepala dinas dilingkungan Pemprov Riau.