Ribuan Ikan Mati di Kanal Limbah PT RAPP Pelalawan

PELALAWAN – Sudah lama tidak terdengar Perusahan kertas raksasa PT Riau Andalans Pulp And Paper(PT Rapp) Group perusahan APRIL memberikan bantuan ke Desa yang bersebelahan lansung dengan Pabrik Bubur kertas milik Sukamto Tanoto. Tiba tiba Rabu(24/3/21) Petinggi PT Rapp mendadak berkunjung ke Desa Sering untuk mendengarkan Aspirasi warga.

Kunjungan Petinggi PT Rapp Di sinyalir Tidak terlepas dari matinya ribuan ikan di Kanal Limbah atau Water Inteke pada Selasa(23/3/21) sekitar jam 16.00 wib.

Rapat yang berlansung singkat di Desa Sering di hadir oleh Pj Kades, ketua Pemuda dan warga, dari pihak PT Rapp hadir salah satunya Wanjek, H Mabrur.

Kehadiran Petinggi PT Rapp di Desa Sering awalnya masyarakat juga bingung dan bertanya Tanya, tumben Petinggi PT Rapp datang mendadak ke Desa Mereka.

Menurut keterangan ketua Pemuda Desa Sering Abdurahman (Kuntan,red) kepada jelajahriau.com melalui telpon genggamnya, Senin(29/3/21) tuntutan warga ke PT Rapp ada tiga poin.

“Poin pertama, Tuntutan warga minta pembayaran rekening listrik di subsidi PT Rapp, Poin Kedua rumah para janda yang tidak mampu di pasang meteran Listrik gratis, Poin ketiga Sembako berupa beras, gula, telor, dan lainnya.”Terang Abdul Rahman(kuntan-red), Ketua Pemuda Desa Sering.

”Untuk memastikan poin mana saja yang akan di relalisasikan oleh PT Rapp, hari ini(senin 29/3/21-red) kami rapat lagi bersama petinggi perusahan di Town Site II.”tutupnya.

Di tempat terpisah, melalui telpon genggam PJ Kepala Desa Sering Musa membenarkan ada pertemuan antara masyarakat Desa Sering dengan Petinggi PT Rapp, tetapi dalam rapat tersebut aparat desa tidak di limbatkan.

Namun sayang  saat di Konfirmasi kepada Wanjek Petinggi PT Rapp melalui telpon genggamnya, beliau tidak membalasnya (di jawab,red).