DUMAI - Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi bersama Gubernur Riau Drs H Syamsuar, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau DR Jaja Subagja, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Propinsi Riau Brigen Kenedy SH MM dan Wakapolda Riau Brigjen Tabana Bangun MSI melakukan peninjauan ke Posko PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mekar Sari Dumai Selatan Senin (14/6/2021).
Rombongan yang datang berkonvoi menggunakan kendaraan sepeda motor dinas Ditlantas Polda, disambut Forkopimda Kota Dumai di Kantor Putri Tujuh Golf Club Kota Dumai. Pada kesempatan tersebut, Kapolres Dumai AKBP Ananta memaparkan situasi Covid-19 terkini di wilayahnya. Dimana menurutnya terjadi penurunan secara signifikan masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19, sebagai dampak dari meningkatnya kesadaran masyarakat melaksanakan vaksin dalam dua minggu terakhir.
Setelah menerima penjelasan, Kapolda Riau bersama rombongan melanjutkan kegiatan dengan melakukan peninjauan rumah sakit ICU yang baru saja diresmikan oleh Gubernur Riau H Syamsuar.
Diketahui, Rumah Sakit Pertamina Kota Dumai memiliki empat ruangan isolasi, diantaranya dua ruangan ICU terdiri dari lima kasur pria dan lima kasur wanita dan dua ruangan biasa terdiri dari 10 kasur pria dan delapan kasur wanita, yang dengan kondisi tersebut diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
Kapolda bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke Posko PPKM di RT 02 dijalan Bangun Jinawi Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai, yang memiliki 12 orang relawan Covid-19 dan aktif menjalankan aktifitas.Kapolda Riau mengatakan Posko PPKM menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di wilayah Riau.
"Posko PPKM ini menjadi andalan kita sebagai ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di semua wilayah. Posko PPKM adalah bukti kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat," ujar Irjen Agung disela sela kunjungannya.
Sementara itu Gubernur Syamsuar mengatakan, bahwa posko PPKM berskala Mikro berperan untuk pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung pelaksanaan penanganan Covid-19 di tingkat desa atau kelurahan.
"Posko PPKM mengedepankan penerapan 3T Dan 5M untuk meminimalisir penularan Covid-19,"terangnya.
Pada kesempatan peninjauan, gubernur dan kapolda memberikan tali asih bagi masyarakat kurang mampu serta bantuan untuk pembangunan perbaikan pos kamling Kelurahan Mekar Sari.