pilihan +INDEKS
Riau Luncurkan Kurikulum Cinta Rupiah di Sekolah

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Riau meluncurkan kurikulum "Cinta dan Bangga Rupiah" di sekolah-sekolah SMP dan SMA sederajat. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap pelajaran pahit yang ditinggalkan oleh hilangnya Pulau Sipadan dan Ligitan pada tahun 2002.
Kepala Perwakilan BI Riau, Panji Achmad, menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang melatarbelakangi peluncuran kurikulum ini adalah peristiwa hilangnya dua pulau tersebut.
"Jadi kurikulum ini penting sekali, di tahun 2002, ada dua pulau kita lepas, salah satu unsurnya itu adalah tidak menggunakan rupiah, sehingga negara kita kehilangan pulau tadi," terang Panji, Sabtu (22/3/2025) di Gelanggang Remaja Pekanbaru.
Panji jelaskan, kebijakan ini dinilai strategis mengingat Riau memiliki posisi geografis yang sangat dekat dengan negara tetangga. Dengan kesadaran yang tinggi terhadap penggunaan rupiah, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, semakin memahami pentingnya menjaga kedaulatan ekonomi nasional.
"Di sini Riau berbatasan dengan beberapa negara, jadi kita harus tanamkan bertransaksi menggunakan rupiah sehingga menjadi pengaman pulau kita termasuk kedaulatan kita," kata Panji, ketika berbincang dengan Media Center Riau.
Kurangnya bukti aktivitas ekonomi yang menggunakan rupiah di Sipadan dan Ligitan menjadi salah satu faktor yang melemahkan klaim Indonesia di Mahkamah Internasional. Oleh karena itu, pemerintah ingin memastikan hal serupa tidak terulang kembali.
"Ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, terutama di wilayah perbatasan, untuk lebih mencintai dan menggunakan rupiah," ujarnya.
Dengan memasukkan kurikulum "Cinta dan Bangga Rupiah" di sekolah, para siswa akan lebih memahami nilai strategis rupiah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kedaulatan wilayah. "Jadi kurikulum ini penting sekali, ditahun 2002 ada dua pulau kita lepas, salah satu unsurnya itu adalah tidak menggunakan rupiah, sehingga negara kita kehilangan pulau tadi," tutupnya.
Berita Lainnya +INDEKS
Polda Riau Gelar Pemanasan Road To Riau Bhayangkara Run 2025
Pekanbaru - Polda Riau menggelar pemasangan bersama pelari umum dan komunit.
Job Fair Pekanbaru 2025 Sediakan 1.479 Lowongan, Catat Tanggalnya!
PEKANBARU – Kabar gembira bagi para pencari kerja di Pekanbaru! Dalam.
Gubernur Riau Dorong Program Satu Rumah Satu Sarjana untuk Cetak Wirausaha Muda
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah menyiapkan program inovatif bertajuk Satu R.
Kapolda Riau: Pelestarian Alam dan Keadilan Sosial Harus Berjalan Beriringan
KAMPAR - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Bhayangkara ke-79, Kepo.
Usai Terbengkalai Belasan Tahun, Stadion Utama Riau Disulap Jadi Kawasan Bisnis
PEKANBARU - Stadion Utama Riau yang megah di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru, s.
Diperlukan Peran Semua Pihak Wujudkan Hak Anak Untuk Dilindungi di Ruang Digital
YOGYAKARTA - Direktur Eksekutif Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK), Nisa Felicia mengata.