pilihan +INDEKS
Biro Hukum Setdaprov Riau Gelar Rakor Permasalahan Hukum

PEKANBARU - Biro Hukum Sekretariat daerah provinsi (Setdaprov) Riau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) permasalahan hukum Kabupaten/Kota se Provinsi Riau 2021. Asisten I Setdaprov Riau, Jenri Salmon Ginting berharap rokor ini dapat memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan hukum dan tetap mengacu pada aturan yang berlaku.
"Besar harapan kami dengan diadakannya rakor ini dapat memberikan solusi yang cepat dan tepat. Dalam menyelesaikan permasalahan hukum dan sesuai dengan aturan yang berlaku," harapnya, pada saat membuka Rakor di Hotel Furaya Pekanbaru, Senin (11/10/2021).
Jenri menuturkan dalam praktek penyelesaian sengketa hukum terbagi menjadi dua sistem, yaitu penyelesaian sengketa hukum melalui peradilan (litigasi) dan penyelesaian sengketa hukum di luar pengadilan. Yang biasa disebut sebagi alternatif penyelesaian sengketa atau Non Litigasi.
"Dalam penyelesaian sengketa hukum ini sudah kita lakukan, baik secara mufakat maupun di tingkat peradilan. Alhamdulillah di Biro Hukum berdasarkan laporannya ditingkat Provinsi Riau hampir 90 persen perkara dimenangkan oleh Pemerintahan Provinsi Riau," tuturnya.
Pihaknya menambahkan, bahwa penyelesaian perkara secara litigasi merupakan penyelesaian perkara, atau pembelaan yang sudah berkaitan dengan lembaga peradilan.
"Sedangkan penyelesaian non - litigasi merupakan suatu kegiatan penyelesaian sengketa yang dilakukan diluar pengadilan melalui lembaga penyelesaian sengketa (Arbitrase). Juga melalui cara konsultasi, mediasi, negosiasi, konsiliasi dan penilaian para ahli sesuai dengan UU nomor 30 Tahun 1999 tentang arbitrase," tambahnya
Selain itu, Jenri berharap dengan dilaksanakannya rakor ini dapat membuat pihak terkait dari provinsi maupun yang ada di Kabupaten/Kota untuk dapat terus mengambil hal positifnya.
"Ini merupakan suatu ilmu dan ilmu itu sangat berharga juga tidak bisa dinilai dengan apapun. Ambil positifnya dan belajar terus dengan baik. Disini kita bukan hanya bekerja akan tetapi juga berkinerja," ungkapnya.
Jenri mengungkapkan, bahwa keberhasilan suatu organisasi itu bukan dilihat dari bagaimana organisasi itu menghabiskan anggarannya. Akan tetapi dilihat dari hasil yang dicapai dalam jangka pendek (output) dan hasil yang terjadi, setelah pelaksanaan kegiatan jangka pendek (outcome) nya.
"Semoga yang hadir dalam rapat ini dapat mengambil ilmu dan menambah wawasan tentang permasalahan hukum yang terjadi khususnya tentang litigasi dan non - litigasi dan dapat mengaplikasikannya secara baik untuk kedepannya," tutupnya.
Berita Lainnya +INDEKS
Minimalisir Pungli, Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 Terapkan Sanksi Tilang Elektronik
PEKANBARU - Operasi Patuh Lancang Kuning resmi dilaksanakan mulai tanggal 14 Juli hingga 27 Juli .
Riau Siapkan Kelembagaan Koperasi Merah Putih
PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau terus berkomitmen dalam mendoron.
Pemprov Riau Luncurkan e-Monev Keterbukaan Informasi 2025
PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau resmi meluncurkan program e-Mone.
Pj Sekdaprov Riau Launching Bantuan Beras ke Masyarakat
PEKANBARU - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, M. Job Kurniawan re.
Polda Riau Gelar Pemanasan Road To Riau Bhayangkara Run 2025
Pekanbaru - Polda Riau menggelar pemasangan bersama pelari umum dan komunit.
Job Fair Pekanbaru 2025 Sediakan 1.479 Lowongan, Catat Tanggalnya!
PEKANBARU – Kabar gembira bagi para pencari kerja di Pekanbaru! Dalam.