pilihan +INDEKS
Pekanbaru Segera Punya Aplikasi Bank Sampah
.jpeg)
PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru dan Politeknik Caltex Riau menggelar pelatihan pemakaian Aplikasi Basada di Kantor DLHK, Kamis (8/4).
Kegiatan yang diikuti oleh pengurus Bank Sampah ini dibuka oleh Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Dr. H. Marzuki, S.E., M.Si didampingi Kepala Seksi Pengurangan Sampah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan.
Kedua pihak juga lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) disaksikan oleh UNDP Indonesia dalam hal pemberian aplikasi Basada sebagai produk penilitian dosen PCR yang dihibahkan ke DLHK Kota Pekanbaru.
Pembuatan aplikasi Basada ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Pemko Pekanbaru dengan UNDP Indonesia dan Pemerintah Provinsi Riau untuk mencari solusi dalam mengatasi permasalahan sampah. Salah satu masalah yang dianggap penting adalah pengoptimalan peran bank sampah dalam melakukan upaya pengurangan sampah melalui 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Saat ini DLHK Kota Pekanbaru memiliki dua bank sampah induk yang membawahi lebih dari 109 bank sampah unit. Namun dalam pengimplementasiannya, bank sampah ini masih bersifat konvensional dan belum terdapat akses bagi masyarakat luas untuk menabung ke bank sampah karena keterbatasan informasi.
Mengatasi masalah ini, hadir Aplikasi Mobile Basada untuk nasabah/masyarakat dan aplikasi berbasis website sebagai portal informasi mengenai bank sampah yang ada di sekitarnya sehingga jumlah nasabah juga akan meningkat. Kemudian juga aplikasi mobile Basada membantu bank sampah yang sudah ada dan berjalan selama ini di bawah koordinasi DLHK Kota pekanbaru.
Aplikasi ini dirancang dan disusun melalui kerjasama dengan pihak Politeknik Caltex Riau (PCR), kemudian akan dioperasionalkan oleh DLHK Kota Pekanbaru, Bank Sampah Induk, dan Bank Sampah Unit.
“Harapannya, masyarakat dapat lebih mengenal bank sampah melalui aplikasi Basada ini, sehingga semakin banyak yang akan menabung ke Bank Sampah. Kami sangat mengapresiasi Politeknik Caltex Riau atas bantuan dalam pembuatan aplikasi ini,” terang Marzuki.
Ia juga menerangkan bahwa setelah pelatihan ini, selanjutnya akan disiapkan satu Bank Sampah yang telah menerapkan aplikasi Basada Mobile ini untuk dilaunching bersama dengan Walikota Pekanbaru.
“Setelah launching, aplikasi ini akan diberikan kepada pengurus Bank Sampah di Pekanbaru. Kemudian nantinya aplikasi ini dapat diunduh di playstore sehingga dapat diakses oleh seluruh masyarakat Pekanbaru. Target kita setiap RW ada Bank Sampah. Sehingga menjadi edukasi untuk masyarakat bahwa sampah punya nilai ekonomis dan dapat mengurangi sampah masuk ke TPA," pungkasnya.
Berita Lainnya +INDEKS
Bupati Kampar Ucapkan Selamat Atas Terselenggaranya Rakerda PWI Tahun 2025
Bangkinang Kota - Bupati Kampar H Ahmad Yuzar memberikan ucapan selamat kepada Persatuan Wartawan.
Persiapan Pulang Ke Bangkinang, Jamaah Haji Sampaikan Ucapan Terima Kasih ke Petugas Atas Pelayanan
BATAM - mewakili Jamaah haji Kabupaten Kampar Ketua DPRD kabupaten Kampar H Ahmad Taridi yang men.
Wakili Bupati Kampar, Sekda Kampar Hadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Bakti Religi dan Peduli Lingkungan Polda Riau
Pekanbaru — Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Hambali, SE., MBA., MH, menghadiri Rapat Ko.
Wabup Hj. Misharti Tinjau Evaluasi Lapangan Lomba Desa/Kelurahan
Tapung - Wakil Bupati Kampar Dr. Hj. Misharti, S,Ag, M, Si meninjau Proses Penilaian/evaluasi per.
Didampingi Bupati Kampar, Wakapolda Riau Pada Dialog Lingkungan dan Upacara Bakti Religi dan Peduli Lingkungan
KAMPAR KIRI HULU - Bupati Kampar Ahmad Yuzar,S.Sos,MT hadiri langsung selama dua dalam kegiatan B.
Wakil Bupati Kampar Kunjungi Pustu dan Puskesmas Di Kec. Kampar Kiri Tengah
Kampar Kiri Tengah - Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag. M.Si, melakuka.