BENGKALIS - Gubernur Riau, H Syamsuar melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kecamatan Rupat Utara.
Kedatangan orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning itu, disambut Bupati Kasmarni, Kamis 7 Oktober 2021.
Ada tiga agenda yang dilakukan Syamsuar di Rupat Utara. Pertama, meninjau serbuan vaksin maritim bersama TNI Angkatan Laut di Kantor Camat Rupat Utara.
Selain Gubri, tinjauan vaksinasi juga dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Riau.
Yaitu, Komandan Lanal (Danlanal) Dumai, Kolonel Laut Himawan, Komandan Korem 031/Wirabima Brigadir Jendral TNI, M Syech Ismed.
Komandan Lanud Marsekal Pertama TNI, Andi Kustoro dan Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun.
Menurut Danlanal, Himawan, dipilihnya Rupat Utara sebagai target serbuan vaksin, mengingat daerah tersebut sebagai wilayah terluar dan berbatasan dengan Malaysia.
Himawan menyebutkan, target serbuan vaksin kali ini adalah 1.000 dosis.
Usai meninjau vaksinasi dan rehat sejenak, Gubri bergegas ke Pantai Lapin. Tujuannya, silaturahmi bersama 50 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Dalam sambutannya, mantan Bupati Siak itu mengajak pelaku parekraf, pemilik penginapan, homestay dan kaum milenial untuk membuat konten kreatif promosi pariwisata.
“Di era teknologi seperti sekarang ini, saya mengajak generasi milenial di Pulau Rupat untuk sering membuat konten kreatif. Sehingga makin banyak orang luar datang ke Rupat,” harapnya.
Diungkapkan Gubri, dirinya sering mempromosikan pariwisata Pulau Rupat di berbagai kesempatan, terutama saat pertemuan dengan pemerintah pusat.
Sebab, Pulau Rupat merupakan salah satu pengembangan pariwisata di Riau. Untuk itu, selain peningkatan infrastruktur, promosi juga sangat berpengaruh.
“Kami bersama Bupati Kasmarni, berusaha untuk menyelesaikan infrastruktur yang saat ini belum terselesaikan. Termasuk penataan kembali Ro-Ro Dumai – Rupat dan Insha Allah, Ro-Ro Dumai – Malaka akan segera terwujud,” ungkapnya.
Setelah silaturahmi, Syamsuar beserta rombongan bergerak ke tambak udang yang lokasinya tidak jauh dari Pantai Lapin.
Tujuannya, memanen udang vanname milik Dinas Kelautan dan Perikanan Riau. Syamsuar bersama Kasmarni melemparkan jala pertanda panen udang dimulai.
Dikatakan Syamsuar, tambak udang ini merupakan salah satu budidaya prospektif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, serta membuka lapangan pekerjaan.