Kota Solok Ingin Jadikan Pekanbaru Sebagai Sister City

Jumat, 19 Maret 2021

PEKANBARU - Pemerintah Kota Solok melakukan studi banding ke Pemerintah Kota Pekanbaru, pada Jumat (19/3). Kunjungan kali ini berlangsung di Lantai VIP Gedung Utama Komplek Perkantoran Tenayan Raya dan disambut langusng oleh Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, S.T., M.T. 

Walikota Solok H. Zul Elfian Umar , Dt. Tianso, S.H., M.Si, menyebutkan kunjungan ke Pekanbaru kali ini, pihak Pemko Solok ingin mengetahui strategi pembangunan Kota Pekanbaru yang digadang menjadi Capital City Of Sumatera.

"Banyak hal yang kami ingin prlajari kepada pihak Pemko Pekanbaru. Terutama tentang pembangunan Kota Pekanbaru, strategi investasi dan pemekaran Kecamatan dan Kelurahan," ujar Walikota Solok. 

Setelah pemaparan dari Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T., M.T, Walikota Solok tertarik menjadikan Kota Pekanbaru sebagai Sister City Kota Solok. 

Berbicara manfaat pemekaran Kecamatan, Walikota Pekanbaru, menjelaskan, tujuannya, pemerataan pembangunan baik itu dari segi kependudukan maupun dari segi infrastruktur.

"Tujuan pemekaran ini adalah merupakan suatu bentuk investasi pembangunan daerah kota Pekanbaru yang dapat kita lihat dari jumlah penduduk yang cukup tinggi, perekonomian yang meningkat dan pembangunan infrastruktur yang memadai," jelasnya. 

Kemudian Walikota Pekanbaru menjelaskan visi Pekanbaru. Sesuai Perda Kota Pekanbaru Nomor 1 Tahun 2001,  Yaitu Terwujudnya Kota Pekanbaru Sebagai pusat perdagangan dan jasa. Selain itu menjadi  pendidikan serta pusat kebudayaan Melayu dan menjuju masyarakat sejahtera berlandaskan Iman dan Taqwa.  
                                                 
Untuk percepatan pencapaian visi Kota Pekanbaru, Pemko Pekanbaru menerapkan beberapa strategi. 

Walikota menjelaskan pertama adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang bertaqwa, mandiri, tangguh dan berdaya saing tinggi. Hal ini mengingat Pekanbaru minim sumber daya alam (SDA). 

Kedua, mewujudkan pembangunan masyarakat Madani, ketiga, mewujudkan tata kelola kota cerdas dan penyediaan infrastruktur yang baik.

"Keempat, mewujudkan pembangunan ekonomi berbasiskan ekonomi kerakyatan dan ekonomi padat modal, pada sektor unggulan, yaitu Jasa, Perdagangan, dan Industri (Olahan dan MICE). Terakhir,  mewujudkan lingkungan perkotaan yang layak huni (Liveable City) dan ramah lingkungan (Green City)," papar Walikota.