PEKANBARU - Pelaksanaan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Provinsi Riau rencananya akan dimulai pada hari Selasa (9/3/2021). Dalam hal ini, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tengah menyiapkan 10 ton garam yang merupakan bahan semai dalam operasi tersebut.

"Saat ini kita sedang siapkan untuk pengiriman logistik ke wilayah Riau," kata Kepala BBTMC-BPPT Jon Arifian, Senin (8/3/2021).

Selain bahan semai, berdasarkan hasil koordinasi dengan TNI, operasi penyemaian dilakukan dengan menggunakan pesawat Casa 212, CN-295, dan Hercules. "Besok mungkin beberapa personel sudah mulai berangkat ke Riau. Dukungan pesawat sedang koordinasikan dengan pihak TNI," jelasnya.

TMC akan dilakukan di area pesisir timur Provinsi Riau yang menjadi titik awan di atas area hotspot Riau. Namun, hal ini masih perlu dikoordinasikan dengan BMKG untuk melihat kondisi faktual di lapangan.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Basar Manulang mengungkapkan, selain di Riau, operasi TMC akan dilakukan di Kalimantan Barat. TMC Kalimantan Barat rencananya dilakukan akhir pekan ini.

"Berdasarkan pantauan KLHK , titik hotspot di Riau dan Kalbar hari ini 7 Maret 2021 untuk hotspot dengan level high convident (di atas 80 persen) tidak ada," ungkap Basar.