Agar Tetap Terjaga, Disbudpar Rawat Cagar Budaya

Jumat, 05 Maret 2021

PEKANBARU - Di Kota Pekanbaru saat ini ada berbagai cagar budaya, diantaranya Rumah Singgah Tuan Kadi di Jalan Perdagangan, Kecamatan Senapelan, Masjid Raya, Monumen Kereta Api, kuburan Marhum Pekan, Tugu Titik Nol. 

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru tetap melakukan perawatan terhadap cagar budaya agar tetap terjaga.

"Untuk tahun 2020 kemaren, kita sudah mengadakan perawatan. Sudah ada perawatan dari Bidang Kebudayaan. Seperti di Rumah Singgah Tuan Kadi itu ada atapnya yang diganti," terang Kepala Disbudpar Kota Pekanbaru, Nurfaisal, Jumat (5/3).

Namun demikian, diakui Nurfaisal, dalam merawat cagar budaya, pihaknya masih kekurangan anggaran.

"Cuman kemarin itu anggaran kita kecil sekali. Tidak ingat saya (besaran anggaran perawatan)," ujar Nurfaisal.

Selain perawatan, Disbudpar juga menempatkan petugas dibeberapa lokasi cagar budaya, ini dilakukan agar objek yang akan dikunjungi wisatawan tersebut tetap terawat dengan baik.

"(Objek wisata) Yang punya kita itu hanya Monumen Kereta Api, ada juru peliharanya dua orang. Kemudian Masjid Raya, ada juga juru peliharanya. Rumah Singgah Tuan Kadi, dua orang juru peliharanya. Bandar Kayangan, dua juru peliharanya, ditambah lagi tukang bersih-bersih, lebih kurang ada sekitar enam orang kalau tidak salah. Itukan luas, lebih kurang 14 hektar," ungkap Nurfaisal.

Lanjut Nurfaisal, tugas dari juru pelihara objek wisata selain merawat dan membersihkan, juga memberikan penjelasan kepada wisatawan yang berkunjung terkait asal usul objek wisata tersebut.