PINGGIR - Dihari kedua bekerja, Bupati Bengkalis, Kasmarni menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) perdana untuk tahun 2022 di Kecamatan Pinggir, Selasa, 2 Maret 2021.
Musrenbang yang diselenggarakan di aula lantai II Kantor Camat Pinggir ini juga turut dihadiri Sekda Bengkalis, H Bustami HY, Anggota DPRD Bengkalis, Al Azmi, Susianto, Lorensius Tampubolon, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat Pinggir Azuar, para Lurah dan Kepala Desa se Kecamatan Pinggir.
"Bagi seluruh Perangkat Daerah, kami minta agar mensinergikan usulan desa/kelurahan di Kecamatan Pinggir ini menjadi bagian dari rencana kerja Perangkat Daerah Sesuai dengan tupoksinya masing-masing," pinta Kasmarni.
Bupati Bengkalis juga menginginkan untuk mempelajari dan pahami serta pertajam rumusan program dan kegiatan yang diusulkan dengan tetap mengedepankan efektifitas dan efesiensi yang tetap mempertimbang kemampuan keuangan daerah.
Kasmarni menyebut, untuk tahun ini Kecamatan Pinggir mendapat alokasi anggaran sebesar 27 milyar lebih, yang diperuntukkan dalam berbagai urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan lain sebagainya.
"Kami juga ingatkan kita semua untuk tetap waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar kita dapat memutus rantai penyebaran Covid-19, yang saat ini kita masih dalam pandemi," ajak Bupati Bengkalis, yang juga mengingatkan untuk tidak membakar lahan, terlebih pada kondisi cuasa ekstrim saat ini.
Kemudian terkait isu stunting ia juga mengajak untuk bersama melakukan upaya percepatan penurunan stunting melalui program kegiatan yang bersinergi dengan pihak swasta maupun dunia usaha lainnya.
"Di tahun ini, Kecamatan Pinggir telah ditetapkan sebagai lokus intervensi penurunan stunting terintegrasi bersama dengan tiga kecamatan lainnya. Khusus Kecamatan Pinggir, desa yang lwnjado locus intervensi penurunan stunting yakni Desa Tengganau, Balai Pungut, Muara Basung dan Pangkalan Libur," terangnya.