PEKANBARU - Di momen Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-102, petugas Damkar Pekanbaru dituntut lebih profesional dan terlatih.

Hal tersebut disampaikan Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, S.T., M.T usai mengikuti upacara peringatan HUT Damkar secara virtual di lantai VI Gedung Utama Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Senin (1/3) pagi. Upacara juga diikuti Wakil Walikota Ayat Cahyadi SSi, Sekdako Pekanbaru M Jamil MSi, Kepala Damkar Pekanbaru Burhan Gurning dan unsur Forkopimda.

Walikota menyampaikan selamat dan semangat kepada para personil pemadam kebakaran khususnya di Kota Pekanbaru. Ia mendorong personil Damkar selalu siap dan terlatih, sesuai dengan tema pemadam kebakaran dan penyelamatan yang profesional, mandiri, dan melayani dalam mendukung adaptasi kebiasaan baru.

"Saya sampaikan selamat ulang tahun Damkar ke 102, saya ucapkan terimaksih kepada regu pemadam kebakaran Pekanbaru, pantang menyerah dan siap siaga setiap saat. Tim, saya minta harus siap tidak boleh lengah setiap saat, kapan saja dimana saja, begitu ada kebakaran harus siap dan harus terlatih," ujar Walikota.

Lebih lanjut, Walikota menyampaikan ke depan pemadam kebakaran Pekanbaru selain terlatih  juga harus profesional tahu bagaimana menyelamatkan jiwa, manusia, termasuk antisipasi kebakaran lahan.

"Kesiap-siagaan diperlukan mengingat Kota Pekanbaru sudah mulai memasuki musim kemarau yang rawan terjadinya kebakaran lahan. Untuk itu, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) teknis harus standby dengan tim dan peralatan," ujar Walikota.

Begitu juga kepada seluruh camat dan lurah, diperintahkan agar turut siaga dari potensi terjadinya karhutla khususnya di wilayah yang rawan terjadinya kebakaran lahan.

"Seperti di Payung Sekaki, itu puntung rokok saja bisa memicu kebakaran lahan. Makanya kita himbau juga kepada semua komponen untuk selalu siaga dan waspada. Karena di kondisi seperti ini, hati-hati dengan apapun yang bisa mengakibatkan terjadinya percikan api," pesannya.