Foto : Ilustrasi.
PEKANBARU - Sabtu (27/2/2021), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya kenaikan titik panas atau hotspot di Provinsi Riau. Hal itu dibenarkan Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Yudhistira Mawaddah.
"Hari ini terpantau 70 titik panas. Jumlah ini mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan hari sebelumnya," ujar Yudhistira Mawaddah, Sabtu (27/2/2021).
Ia mengatakan, 70 titik panas terpantau di 5 wilayah dengan sebaran terbanyak itu berada di Kabupaten Indragiri Hilir yakni mencapai 38 titik.
"Selanjutnya di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 17 titik, Pelalawan 10 titik, Bengkalis 4 titik dan Rokan Hilir satu titik," cakap Yudhistira.
Dikatakan Yudhistira, dari jumlah tersebut 3 titik diantaranya berada di level tinggi. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan. Titik api tersebut tersebar di Kabupaten Inhil 1 titik tepatnya di Kecamatan Mandah dan Kepulauan Meranti sebanyak 2 titik yakni di Kecamatan Rangsang dan dan Rangsang Pesisir.
"Untuk 67 titik lainnya berada di level rendah dan sedang. Rinciannya 4 titik di level rendah dan 63 titik berada di level sedang. BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," sebutnya.
Suhu udara Riau hari ini berada di angka 23.0 - 34.0 derajat celcius dengan kelembapan udara 45 - 95 %. Sementara arah angin berhembus ke arah Barat - Utara dengan kecepatan 08 - 36 km/jam. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5 – 1.25 meter.