KAMPAR - Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir diwilayah Kabupaten Kampar, dikuatirkan akan berdampak terjadinya banjir terutama pada daerah sepanjang bantaran Sungai Kampar.
Untuk meminimalisir dampak apabila terjadi banjir akibat tingginya curah hujan ini, perlu kiranya peningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat terutama pada daerah-daerah rawan banjir tersebut.
Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK melalui Kasubbag Humas AKP Deni Yusra Selasa (12/1/2020) menghimbau, agar masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir akibat musim penghujan ini. Masyarakat disarankan untuk mengurangi aktivitasnya disungai serta meningkatkan pengawasan terhadap putra putrinya agar tidak bermain disekitar sungai.
Curah hujan yang tinggi tentunya akan meningkatkan debit air sungai sehingga arusnya akan semakin deras, terkait hal itu diingatkan juga bagi masyarakat yang memiliki usaha keramba ikan disepanjang aliran Sungai Kampar ini, untuk mengecek keamanan keramba ikannya dan memperkuat tali pengikatnya agar tidak hanyut guna menghindari kerugian.
Dari pantauan ketinggian air di Waduk PLTA Koto Panjang sebagaimana disampaikan Kapolsek Bangkinang Barat Ipda Yulanda Alvaleri S.T.rk melalui Kasubbag Humas, kemarin sore ketinggian air masih dilevel normal pada ketinggian 78,55 M, hal ini kemungkinan karena daerah hujan sebagian besar tidak berada dihulu Sungai Kampar, jelasnya.
Kita berharap dan juga berdoa semoga tidak terjadi banjir akibat tingginya curah hujan beberapa waktu belakangan ini, namun kita juga harus tetap waspada untuk mengantisipasi segala kemungkinan agar apapun yang terjadi kita lebih siap menghadapinya, ujar Kasubbag Humas.