Wali Kota Pekanbaru Hidupkan Geliat UMKM di Kawasan Rumah Singgah Tuan Kadi

Ahad, 20 April 2025

PEKANBARU - Suasana hangat dan penuh semangat terpancar di Kawasan Rumah Singgah Tuan Kadi, Sabtu (19/4/2025). malam. 

 

Festival Kreatif Budaya Melayu yang digelar di tepian Sungai Siak itu tak hanya menghadirkan hiburan bernuansa tradisi, tapi juga menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ikut ambil bagian.

 

Para pelaku UMKM menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, yang telah menghidupkan kembali kawasan bersejarah tersebut sebagai ruang publik yang aktif dan bermanfaat.

 

"Kami sangat senang dan berterima kasih kepada Pak Wali Kota. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami para pedagang kecil punya ruang untuk berjualan, dan pengunjung juga ramai," ungkap Amarun, pedagang makanan ringan khas Melayu yang ikut meramaikan festival.

 

Senada dengan Amarun, pelaku UMKM lainnya, Adek, yang menjajakan minuman tradisional dan olahan rumahan, juga merasa terbantu dengan kegiatan ini.

 

"Semenjak Rumah Singgah Tuan Kadi diaktifkan kembali lewat kegiatan budaya, dagangan saya makin laris. Kami harap ini bisa rutin diadakan setiap minggu," ujar Adek.

 

Wali Kota Agung Nugroho menegaskan bahwa penataan ulang kawasan ini memang bertujuan untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan serta menguatkan budaya lokal.

 

"Kami ingin tempat ini bukan hanya jadi ikon wisata, tapi juga ruang ekspresi masyarakat. UMKM harus hadir setiap pekan. Budaya dan ekonomi bisa tumbuh berdampingan," ujarnya.

 

Festival malam itu juga mengangkat tema lomba pantun “Kelestarian Alam dan Karhutla”, sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran hutan dan lahan. 

 

Lewat pantun-pantun yang cerdas dan jenaka, pesan pelestarian alam disampaikan dengan gaya khas Melayu yang menghibur.

 

Kegiatan ini digagas oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Hermawan, yang memadukan pendekatan budaya dan edukasi lingkungan secara kreatif.

 

Amarun dan Adek berharap, Pemerintah Kota Pekanbaru bisa terus menggelar festival serupa secara berkelanjutan, agar masyarakat punya ruang berkumpul yang positif dan UMKM bisa terus berkembang.

 

"Ini bukan hanya festival budaya, tapi juga ruang hidup bagi kami para pedagang kecil. Semoga terus dilanjutkan," kata Amarun.