JAKARTA - Nilai tukar Rupiah ditutup melemah 10 poin di level Rp14.605 per USD dibanding penutupan sebelumnya di level Rp14.595 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah direntang Rp14.590 hingga Rp14.630 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, penurunan kasus positif Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir semakin menenangkan pasar yang didorong oleh PPKM skala Mikro. Namun kondisi ini juga terjadi di negara lain, di mana semua negara mulai bisa menaikkan ekonominya.
"Apalagi Lebaran bulan depan masyarakat tidak bisa pulang kampung atau mudik. Apa yang dilakukan oleh Pemerintah merupakan strategi guna untuk menahan laju penurunan Covid-19 di saat mendekati Lebaran," ujarnya melalui riset harian, Jakarta, Selasa (13/4).
Dengan menurunnya pasien Covid-19, membuat kalangan masyarakat dan pengusaha kian gembira karena semua kegiatan baik industiri, pariwisata dan lain-lain akan kembali normal. Apalagi masyarakat sudah mulai divaksinasi sehingga menambah daya gedor tersendiri bagi pemerintah untuk terus optimis Covid-19 akan segera berakhir.
"Setelah masyarakat sudah di vaksinasi maka pemerintah mempersiapkan skenario terbaik berupa kondisi normal pasca pandemi. Apakah di pertengahan tahun 2021 penyebaran covid-19 bisa teratasi? Ini semua tergantung dari masyarakat sendiri yang harus bisa menjalankan protokol kesehatan," jelasnya.
Di samping itu, pemerintah juga harus fokus terhadap penanganan dan vaksin yang terus didistribusikan. "Dan ini akan membawa perubahan tersendiri bagi masyarakat sehingga masa new normal yang sedang kita impikan menjadi kenyataan," tandas Ibrahim.