DUMAI - Didukung lokasi yg super strategis dan daya pikat kemolekan pantai serta ramah tamah warga, membuat pulau Rupat menjadi primadona untuk dijadikan destinasi wisata kelas dunia.
Sejauh ini khalayak ramai baru mengenal pantai pasir putih indah berpadu deburan ombak selat Melaka ditingkahi lambaian pepohonan hijau yang membentang dari Tanjung medang sampai pantai ketapang Cingam.
Padahal ada 2 pulau lebih indah memikat hati di depan mata yang hanya berjarak 1 km dari Dumai. Pulau molek yang masih terpendam dari kabar keramaian itu adalah pulau Ketam dan pulau Payung.
Jika pulau ini dibuka tabir kemolekannya, maka akan menambah banyak pilihan wisatawan untuk datang ke Rupat.
Jika punya waktu yang cukup panjang untuk mendapatkan pemandangan pasir memanjang pergilah sepanjang bibir pantai pesisir utara menghadap riuhnya selat melaka yaitu Rupat Utara.
Dan kalau hanya punya waktu singkat maka nikmati pulau ketam dan pulau payung yang hanya butuh waktu 30 menit dari Dumai.
Sayangnya untuk kedua pulau ini belum digarap. Bersamaan dengan kedatangan menteri Siti Nurbaya Wako Dumai Faisal bersama Wabup Bengkalis Bagus Santoso sepakat untuk memanfaatkan potensi wisata alam nan indah tersebut.
Saat ini akses jalan yang tepat dan cepat menuju Pulau Rupat yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bengkalis adalah melalui jalan tol Pekanbaru Dumai.
Praktis setiap orang yang datang ke Rupat singgah dulu di Kota Dumai.
Tidak salah jika ada yang menyebutkan untuk memajukan Rupat juga harus seiring dengan membangun Dumai.
Pemko Dumai menaruh perhatian kuat untuk kemajuan pembangunan khususnya wisata pulau Rupat. Maka perlu kerjasama erat antara Dumai dan Bengkalis.
"Rupat ini dekat dengan Dumai. Kita harapkan prasarananya dibenahi, jadi kalau sudah di benahi tentu akan ramai wisatawan datang ke sana," ujar Wakil Walikota Dumai Amris.
Selain itu, lanjut Amris, adanya kampung Kampung Relawan di Riau yang di dalamnya termasuk Bengkalis dan Dumai tentu akan menguatkan koordinasi antar kedua wilayah ini.
Harapan yang sama ditegaskan oleh anggota DPRD Dumai Sutrisno.
"Apapun alasannya Bengkalis adalah induk dari Dumai. Jadi harus bersinergi dan bekerjasama membangun Bengkalis maupun Dumai," pungkasnya.
Disela sela mendampingi menteri Siti Nurbaya di Dumai Wabup Bengkalis merasa bersyukur kehadiran menteri tidak hanya fokus Dumai namun juga respon positif terhadap kemajuan pulau Rupat.
Dari kunjungan menteri Siti Nurbaya ada hal yang sangat menarik untuk menggarap potensi pulau Ketam dan pulau payung yang berdekatan dengan Dumai tapi masuk wilayah terotorial Bengkalis.
Direncanakan Wako Dumai dan wabup Bengkalis serta pemerintah pusat akan secepatnya melihat pulau dari dekat untuk memetakan potensi yang ada.
"InsyaAllah kita akan jadwalkan Pemkab Bengkalis dan Pemko Dumai untuk melihat langsung potensi emas, dan kita akan garap secepatnya Pulau Ketam dan Pulau Payung," pungkas Bagus Santoso.
Untuk itu, Wabup Bengkalis menaruh harapan besar, kedatangan menteri Siti Nurbaya dapat mempercepat aksi kongkrit untuk menggarap pulau Rupat. Dengan sinergitas semua level, pemerintah, swasta dan masyarakat.
Bagus Santoso berharap silaturahmi dan kunjungan kerja ini akan menjadi sinergitas kuat antara Pemerintah Pusat, Provinsi Riau dan Kota Dumai dalam membangun Negeri Junjungan.