BENGKALIS – Gubernur Provinsi Riau (Gubri) Syamsuar memberikan apresiasi atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kelompok masyarakat maupun relawan.
“Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama Forkopimda dan tim relawan yang ikut membantu dalam rangka percepatan vaksinasi yang ada di Kabupaten Bengkalis,” ungkap Gubri Syamsuar, saat mengunjungi pemberian vaksinasi, di Gedung Serba Guna Hok Ann Kiong, Jalan Diponegora Bengkalis, Rabu 7 April 2021.
Dikatakan mantan Bupati Siak, sejauh ini progres vaksinasi di Provinsi Riau belum sampai 50 persen. Pemerintah Provinsi Riau diminta Satgas Penanganan Covid-19 pusat agar melakukan percepatan yang langsung diperintah oleh Presiden RI.
“Beberapa hari lalu, kita ketahui Presiden telah meninjau sejumlah daerah. Sebagai tindaklanjut pemerintah pusat, makanya hari ini kita meninjau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah daerah, seperti di Bengkalis,” ungkap Syamsuar.
Pemberian vaksinasi untuk pencegahan Covid-19 diarahkan kepada petugas pelayanan publik, lansia, tenaga pendidik, tokoh agama, ASN, TNI/Polri, wartawan dan atlit. Khusus pemberian vaksinasi untuk guru menjadi prioritas, karena saat ini di Riau sudah melaksanakan proses pembelajaran tatap muka. “Mulai Januari, sudah dilaksanakan pembelajaran tatap muka, walaupun dalam skala terbatas,” tandas Syamsuar.
Lebih lanjut orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini, berharap kedepan tidak ada peningkatan penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau. Terlebih hingga kini telah dilakukan pemberian vaksinasi secara menyeluruh di kabupaten/kota.
“Saya tentunya bahagia dan senang sekali dengan pelaksanaan vaksinasi, terlebih hanya tinggal beberapa hari ini umat Islam menghadapi bulan suci Ramadhan,” kata Syamsuar.
Sebagai tindaklanjut intruksi pemerintah pusat, Gubernur Riau telah menggelar rapat dengan kepala daerah dan Forkompimda kabupaten/kota dalam rangka pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Pelaksanaan PPKM ini sudah jelas ada petunjuknya, tidak hanya pada zona merah, tapi termasuk pada zona orange, zona kuning bahkan zona hijauh. Sudah ada arahan dari Pak Menteri Dalam Negeri,” ujarnya.
Kebijakan penerapan PPKM di Pulau Jawa sudah berhasil menekan peningkatan Covid-19. Syamsuar yakin penerapan PPKM di Provinsi Riau tidak mengganggu kegiatan perekonomian masyarakat. Intinya ekonomi jalan, tapi kesehatan tentunya lebih baik.
Gubri mengharapkan kerja sama secara menyeluruh dari semua kalangan seluruh masyarakat Riau, guna mencegah dan menurunkan penularan Covid-19. Terlebih saat ini, di Provinsi Riau, angka penularan Covid-19 termasuk tinggi.
Saat meninjau vaksinasi, didampingi sang isteri, Gubri berdialog dengan petugas dan warga yang tengah melaksanakan vaksinasi. Syamsuar juga mengucapkan terima kasih kepada petugas dan relawan yang menyukseskan pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Turut Hadir Asisten I Setda Provinsi Jenri Salmon Ginting, anggota DPRD Bengkalis Ruby Handoko alias Akok, Dandim Bengakalis Letkol Inf Lizardo Gumay, Kapolres Bengkalis AKPB Hendra Gunawan SIK, Sekretaris Diskominfotik Bengakalis Adisutrisno, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Alwizar serta para tamu undangan lainnya.