BENGKALIS – Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Bengkalis H Heri Indra Putra membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkalis tahun 2021-2026, Kamis 1 April 2021, di aula STAIN Bengkalis.
Kegiatan forum konsultasi publik, yang diselenggarakan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) itu, di hadiri Wakil Ketua II DPRD Sofyan, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Danramil 01/Bengkalis Kapten Arh Isnanu, Kepala Bappeda Hadi Prastyo, Kepala Dinas Sosial Hj Martini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Johansyah Syafri, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Anharizal, Ketua Harian LAMR Bengkalis, H. Sofyan Said serta undangan lainnya.
Pada Forum Konsultasi Publik itu, diadakan juga sesi tanya jawab, dari masing-masing para tamu undagan guna menyampaikan masukan, saran dan pertanyaan, dimana dari semua hasil diskusi itu nantinya akan diimplementasikan kedalam RPJMD 2021-2026.
Berbagai pihak yang mengajukan saran, masukan serta pertanyaan ketika itu, dimulai dari tokoh agama, tokoh adat, Forkompinda, serta juga berbagai kalangan seperti pengusaha, ekonomi, pendidikan dan lainnya. Tujuannya adalah mengarah kepada implementasi pembangunan daerah Kabupaten Bengkalis selama 5 tahun kedepan.
Dalam sambutan tertulis Bupati Kasmarni yang dibaca H Heri Indra Putra menyampaikan, apresiasi atas terlaksananya forum konsultasi publik yang bertujuan untuk mendengarkan masukan dan gagasan langsung dari masyarakat sebagai wujud membangun daerah. Untuk itu, kepada Perangkat Daerah, Bupati berpesan agar mengikuti forum ini dengan baik dan menyerap aspirasi masyarakat serta menganalisa untuk diimplementasikan dalam rencana kerja pembangunan daerah.
"Program unggulan yang telah kami susun meliputi bantuan keuangan 1 milyar satu Kecamatan, Kelurahan dan Desa, program perempuan berdaya keluarga sejahtera, program beasiswa pendidikan khusus dan berprestasi, program akses jaminan sosial dan kesehatan total bagi masyarakat, program optimalisasi pelayanan transportasi antar Pulau, program menjadikan Wisma Daerah sebagai rumah aspirasi, program pelayanan sistem kependudukan berbasis mobile,” kata Bupati.
Serta program stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal dan peningkatan lapangan pekerjaan serta penerapan tekhnologi dan inovasi bidang ekonomi, memiliki peluang potensial untuk kita kembangkan secara terstruktur dan sinergis lintas sektor, sehingga akan memiliki dampak yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkalis.
Untuk itu kata Kasmarni melalui pidota tertulisnya, visi misi yang telah dipilih dan dirumuskan dalam membangun Kabupaten Bengkalis kedepan, tentunya sudah melalui pemikiran, perenungan, serta proses diskusi dengan beberapa pihak. Sehingga program-program unggulan harus berkembang ke arah yang lebih baik, tercapai, terstruktur dan terarah,
Oleh karena itu diperlukan kerja keras untuk menyatukan seluruh potensi. semua pihak harus saling bersinergi, saling membantu, bahu membahu agar terwujudnya capaian visi dan misi yakni bermarwah, maju dan sejahatera",
“Kami berharap proses konsultasi publik dan proses lainnya dalam penyusunan RPJMD tahun 2021-2026 bisa berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga target untuk menyusun dan menetapkan RPJMD paling lambat 6 (enam) bulan sejak pelantikan akan dapat tercapai,” tutupnya.