Harga CPO Diprediksi Akan Kembali Menguat

Selasa, 30 Maret 2021

Foto : Ilustrasi.

PEKANBARU - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Negara Malaysia mengalami koreksi tajam sejak perdagangan terakhir 26 Maret 2021. 

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja menjelaskan bahwa koreksi tajam intraday ini jika dipertahankan hingga akhir perdagangan akan membuat harga CPO berada di level terendah dalam hampir satu bulan.

Dimana, untuk harga kontrak CPO berjangka pengiriman Bulan Juni yang aktif ditransaksikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange melorot 5,13 persen atau turun RM 198 ke RM 3.665 per ton. Kendati mengalami penurunan, harga minyak sawit diperkirakan masih berpeluang menguat. 

"Meski anjlok signifikan prospek harga CPO ke depan masih dipandang bullish atau mengalami penguatan oleh banyak pihak," kata Defris di Pekanbaru, Selasa (30/3/2021).

Hal yang senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Asosiasi Kelapa Sawit Indonesia Togar Sitanggang. Dia  tetap optimis harga CPO dapat bertahan dan kembali mengalami penguatan.

"CPO akan diperdagangkan pada kisaran RM 4.100-RM 4.715 per ton pada paruh pertama tahun ini," ucapnya optimis.