Foto : Ilustrasi.
ACUANNEWS.COM - Popularitas jejaring sosial berbasis suara, Clubhouse ternyata membuat platform lain meniru konsepnya. Setelah Twitter memperkenalkan Twitter Spaces, kini Telegram juga ikut mengembangkan fitur dengan fungsi serupa Clubhouse.
Fitur tersebut adalah Voice Chat 2.0, pembaruan dari Voice Chat yang pertama kali diperkenalkan pada Desember 2020 lalu. Voice Chat akan mendukung percakapan suara di kanal Telegram yang anggotanya bisa mencapai ribuan.
Dengan begitu, tidak akan ada batasan untuk berapa orang yang akan bisa mendengarkan percakapan Voice Chat.
"Tidak peduli seberapa populer permbicaraan itu, orang-orang baru akan bisa ikut mendengarkan. Ini seperti penemuan kembali radio publik di abad ke-21," tulis Telegram dalam blog resminya. Lantas, apa lagi beda Voice Chat di Telegram dengan Clubhouse?
Voice Chat juga akan memungkinkan admin kanal dan grup publik untuk merekam percakapan. Rekaman audio Voice Chat bisa mereka simpan lalu disebarkan ke anggota lain jika mereka belum sempat mengikuti.
Sebagai tanda jika sebuah Voice Chat direkam, akan muncul ikon titik merah di sebelah judul. Selama obrolan via Voice Chat berlangsung, semua peserta akan disenyapkan (mute), kecuali pembicara.
Jika ingin berbicara, peserta bisa memberi aba-aba ke admin bahwa mereka ingin mengutarakan pendapat dengan cara mengetuk ikon angkat tangan (raise the hand).
Voice Chat di Telegram
Sebagaimana Clubhouse, admin grup dan kanal juga bisa membuat undangan berupa tautan untuk diedarkan. Link berbeda juga bisa dibuat oleh speaker dan peserta.
Terakhir, pengguna bisa memilih apakah mereka ingin bergabung ke ruang obrolan Voice Chat di sebuah kanal dengan akun pribadi atau salah satu dari kanal mereka.
"Selebriti dan tokoh publik bisa menggunakan cara ini untuk menghindari perhatian jika menggunakan akun pribadi mereka," tulis Telegram.
Berbeda dengan Clubhouse yang baru merambah iOS, fitur Voice Chat di Telegram sudah tersedia di iOS maupun Android. Jika belum muncul, ada baiknya untuk mengecek pembaruan aplikasi di Play Store maupun App Store.
Selain Voice Chat, Telegram juga menambahkan fitur lain seperti membatalkan pesan terusan (forward) dan melanjutkan mendengarkan pesan suara yang panjang dari titik dengar terakhir.
"Anda juga bisa meneruskan pemutaran dari titik terakhir ketika mendengarkan pesan suara yang panjang," tulis Telegram.