JAKARTA - Esports telah berkembang jadi sebuah industri yang membawa kemakmuran bagi pelaku serta berbagai insan yang ada berkecimpung di dalamnya. Esports Earnings pun menyusun daftar 100 atlet esports berpendapatan tertinggi yang didapat dari bertanding di kompetisi gim.
Siapa saja mereka? Berikut ini 5 di antara atlet esports paling tajir di dunia, sebagaimana dirangkum dari laman Esports Earnings yang dikutip Tekno Liputan6.com.
1. Johan "N0tail" Sundstein
Veteran Dota 2 asal Denmark ini sukses menjadi atlet esports dengan penghasilan tertinggi sejak 2019, ketika dia membawa tim OG meraih kemenangan di The International berturut-turut untuk kedua kalinya. N0tail mengantongi pendapatan secara keseluruhan sebesar USD 6,969,737 atau sekitar Rp 98 miliar.
2. Jesse "JerAx" Vainikka
Menurut Dotabuff, JerAx memiliki tingkat kemenangan 75,5 persen dan merupakan pemain pertama yang mencapai final Major empat kali berturut-turut.
Pada Januari 2020, JerAx resmi mengumumkan pengunduran dirinya. Meski sudah tidak aktif main, dia mengantongi penghasilan sebesar USD 6,470,548 atau Rp 91 miliar.
3. Anathan "ana" Pham
Anathan Pham menjadi pemain OG Dota sejak 2017. Saat ini dirinya sedang rehat dari turnamen esports Dota 2, tetapi kabarnya akan kembali tampil sebagai salah satu anggota OG.
Lalu berapa pendapatannya? Pemain yang terkenal dengan karakter Io The Wisp selama The International 2019 ini mengantongi uang sebesar USD 6,000,411 atau setara dengan Rp 84 miliar.
4. Sebastien "Ceb" Debs
Sebagai player Prancis pertama dan satu-satunya yang berhasil memenangkan The International, Sébastien "Ceb" Debs mengukuhkan diri sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
Saat ini, Ceb saat ini berpenghasilan USD $5,559,712 atau Rp 78 miliar.
5. Topias "Topson" Taavitsainen
Main Dota sejak berumur 8 tahun, Topias Miikka Taavitsainen melengkapi kekuatan tim OG di gim Dota 2 dengan memenangkan The International Dota 2 pada Agustus 2019.
Saat ini, Topson mengantongi uang sebesar Rp 77 miliar.