Kanal

Inilah 5 Negara Berkontribusi Besar Terhadap Ekspor Non Migas Riau

PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Bulan Januari 2021, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 69,64 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau.

"Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar. Tiongkok menjadi negara yang paling banyak memberikan kontribusi," ujar Kepala BPS Riau, Misfaruddin, Rabu (10/3/2021).

Ia merincikan adapun 5 negara yang memberikan kontribusi terbesar adalah Tiongkok US$ 254,20 juta (18,40 persen), selanjutnya India US$ 182,41 juta (13,20 persen), Malaysia US$ 116,70 juta (8,45 persen), Pakistan US$ 94,46 juta (6,84 persen), dan Vietnam US$ 65,56 juta (4,74 persen).

"Adapun kontribusi kelimanya mencapai 51,62 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 18,01 persen," Misfaruddin menjelaskan. 

Misfaruddin menjelaskan dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas bulan Januari 2021 dibanding bulan Desember 2020, sebanyak 5 negara mengalami kenaikan dan 5 negara mengalami penurunan.

"Kenaikan terbesar terjadi pada ekspor ke negara India sebesar US$ 42,04 juta, Pakistan US$ 35,76 juta, dan Bangladesh US$ 26,01 juta. Sedangkan penurunan ekspor terbesar terjadi ke negara Amerika Serikat sebesar US$ 33,12 juta, Belanda US$ 33,00 juta, dan Malaysia US$ 18,69 juta," ungkapnya.

Ekspor non migas mengalami kenaikan sebesar 32,65 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor komoditas pertanian dan industri masing-masing sebesar 34,48 persen dan 32,63 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.

"Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada Januari 2021, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 89,90 persen, sedangkan ekspor migas 10,10 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 89,05 persen," pungkasnya.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER