PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru menambah sembilan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, dan 43 sekolah swasta untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka pekan ini.
Izin pembelajaran tatap muka diberikan kepada 52 sekolah ini setelah Satgas Covid-19 melakukan evaluasi, dalam dua pekan pembelajaran tatap muka berlangsung.
"Minggu ini sudah kita tambah 9 SMP negeri, dan 43 swasta untuk SD dan SMP. Kita sudah beri izin sejak selasa kemarin," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Jumat (26/2/2021).
Menurutnya, 52 sekolah tambahan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka ini tidak hanya berada kawasan pinggiran. Namun, juga merata di seluruh kecamatan di Pekanbaru.
Namun, pembelajaran tatap muka yang dilakukan masih terbatas. Untuk peserta didik SD hanya siswa kelas VI, dan untuk peserta didik SMP hanya kelas VII dan IX yang diizinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Volume saat ini masih terbatas. Untuk yang SMP sudah kita buka kelas VII, karena selama ini belum pernah masuk sekolah," terangnya.
Seiring itu evaluasi akan dilakukan selama dua pekan kedepan. Jika dirasa aman dan tidak ada penambahan kasus positif dari klaster sekolah, maka volume akan diperluas lagi.
Ismardi menyebut, akan menerapkan bagi seluruh peserta didik SD, SMP negeri maupun swasta.
"Kalau aman tidak ada masalah, kita perluas lagi untuk yang swasta. Kita proses lagi izinnya," jelasnya.
Ia mengingatkan agar pihak sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka untuk menjalankan protokol kesehatan. Ada tim yang mengawasi pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
Sebelumnya, pembelajaran tatap muka berlangsung bagi 87 SD Negeri dan 36 SMP Negeri sejak pekan kedua Februari. Evaluasi yang dilakukan Dinas Pendidikan bersama Satgas Covid-19 Pekanbaru menyatakan tidak ada terjadinya pertambahan kasus positif. Maka diputuskan pembelajaran tatap muka diperluas.