Kanal

Sudah 53 Ekor Hewan Kurban ASN Pemprov Riau Terkumpul

PEKANBARU, AcuanNews.com - Jelang Iduladha 1445 Hijriah atau 2024 Masehi, sebanyak 53 ekor hewan kurban Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah terkumpul. 

Jumlah tersebut meningkatkan dari Iduladha sebelumnya sebanyak 35 ekor hewan kurban. Tentunya hal ini menunjukkan antusias ASN untuk berkurban meningkatkan. 

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau, Imron Rosyadi mengatakan, pihaknya dipercaya untuk mengumpulkan hewan kurban ASN di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau. 

"Dari data yang kami himpun, ada 38 OPD Pemprov Riau yang menyatakan ikut berkurban. Total hewan kurbannya 53 ekor, dengan rincian 33 ekor sapi dan 20 ekor kambing," kata Imron Rosyadi, Senin (3/6/2024).

Imron mengatakan, hewan kurban ASN Pemprov Riau tersebut nantinya akan dibagikan ke kabupaten kota. Namun, untuk pembagian hewan kurban ini masih menunggu arahan Penjabat (Pj) Gubernur Riau. 

"Ini karena menimbang beberapa proposal kabupaten kota yang masuk ke Biro Kesra.

Makanya nanti proposal itu kita sampaikan ke pimpinan guna meminta petunjuk penyaluran, jadi nanti ergantung bagaimana arahan dari pak Gubernur seperti apa," sebutnya  

Karena itu, pihaknya terus mengimbau ASN yang akan berkurban. Sebab pihaknya saat ini masih menerima pendaftaran kurban di lingkungan Pemprov Riau. 

"Jadi bagi pegawai yang ingin berkurban masih ada waktu untuk mendaftar kurban. Karena semakin banyak yang mendaftar, tentunya semakin banyak hewan kurban yang akan kita salurkan kepada daerah yang membutuhkan," ujarnya. 

Disinggung sapi kurban bantuan Presiden, Imron menyatakan, sapi tersebut nantinya akan disembelih di Masjid Ibadah, Jalan Kereta Api, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

"Untuk sementara lokasinya penyembelihan kurban bantuan Presiden disana (Masjid Ibadah). InsyaAllah pak Pj Gubernur yang akan menghadiri pemotongan hewan kurban bantuan Presiden," tandasnya.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER